Senin, 09 Juli 2012

- by : Canolla Poetrie




kau bungkam sajak rindu
dengan mahkota egomu
hingga bisu
pucat pasi berkelu

anyir nyinyir di bibir
seringai bual engkau lontarkan
atas atma yang dahaga
menghiba tetes penggelontor debu rayu

tersebab Tuhan murka
engkau tiasa suguhkan keriangan
yang kau janjikan
tersebab kini Tuhan tertawa
karna engkau tersenyum
dalam ketelanjangan ikhlasmu
atas sebongkah janji suci tersemat
dalam jemari tasbih-tasbih malammu

aku bangga
tersebab keterjagaanmu dari keegoisanmu
telah melahirkan benih-benih kasih baru
menyemai diantara taman jiwa kita

tetiarah kita
jika uzur menyapa
dalam bahagia kita melangkah bersama




by: Canolla Poetrie.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar