B U R U H
by: Boy Refa Redo.-
Seperti baju usang yang kusayang
Yang senang menggantung dibalik pintu kamar.
Warnanyapun sudah pudar, sudah lapuk,
sudah pula berlubang-lubang.
Yang disana-sininya penuh dengan tambalan.
Seperti menambal kepala yang pecah,
yang dihantam, diinjak-injak ketidak adilan
Yang disana-sininya penuh dengan tambalan.
Seperti menambal kepala yang pecah,
yang dihantam, diinjak-injak ketidak adilan
Kemiskinanpun
seperti tak ingin lepas melekat,
seperti tak ingin lepas melekat,
dipundak0pundak dan lengan,
by: Boy Refa Redo.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar