takhanya segumpal yang seukuran kepal
bentuk batu prasangka
bentuk batu prasangka
yang dengan atau tanpa sengaja
yang telah kau lempar pada telaga jiwaku
Hingga,
Hingga,
mengusik tenang
meriak ombak kemuakkan
mengalun gelombang keangkuhan
pun gemuruh badai
membuih benci
mengalun gelombang keangkuhan
pun gemuruh badai
membuih benci
di didih emosi
dari perih harga diri tercaci
lalu
lalu
keluh angkara
menghapus biru telaga.
by: Aff Musyafir.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar