Rabu, 25 Juli 2012

- by: Hilman Darmawan



Bait yang kutulis,
dengan darah yang menyumbat jiwa
tlah mengalir dalam liukkan sel
yang bermuara pada asa kosong
sepi,,,,meradang dicerukkannya
Bait yang kutulis,
adalah pembalasan kecemasan
serupa laut yang menyimpan dusta
di kedalamannya
Bait yang kutulis,
adalah teriak jiwa yang menyanyikan lagu
dengan melodi liar dan diam entah kenapa
dan bait yang kutulis,
adalah malam ktika hadirmu dalam imaji liar
bermain dalam frekuensi ruh dan sesak kala terjaga.-



by: Hilman Darmawan,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar