UNTUK YANG KESEKIAN
by: Nyi Kembang Abang.-
Pagi mengunci beranda
Sisa kabut memekat jala
Lontar sepah landai menghiba
Sudah,
Sisa kabut memekat jala
Lontar sepah landai menghiba
Sudah,
Sudahlah,,,
Dulang harap patahnya ranting
Ranggas daun lepah berantah
Singgungan awan menjulang hujan
Nian miris alun gerimis
Dulang harap patahnya ranting
Ranggas daun lepah berantah
Singgungan awan menjulang hujan
Nian miris alun gerimis
Tidak,
Cukup untuk yang lara
Bukan untuk yang kesekian
Bukankah begitu ?
Tanyaku pada langit yang angkuh
Namun guruh yang menjawab tanyaku,,,,
Aahh
Tanyaku pada langit yang angkuh
Namun guruh yang menjawab tanyaku,,,,
Aahh
Lara yang kesekian
Tak ingin yang kemudian
Tak ingin yang kemudian
By: Nyi Kembang di pagi hambar.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar