Suara Itu Letih
by: Boy Refa Redo.
Engkau mengaduh, merintih, menjerit,
mengumbar semua gemuruh,
yang mengendap-inap didada.
Sajakmu menghentak-lantak.
bak gulungan ombak, membadai.
Menghempaskanku ke karang terjal segara.
"Apa yang kau inginkan."
Tidakkah kau merasa, senja kian nelangsa
meski canda dan tawa melepas begitu saja
Namun sesungguhnya sajak itu adalah isak
meski canda dan tawa melepas begitu saja
Namun sesungguhnya sajak itu adalah isak
yang kini semakin menyesak di jiwa.
"Jangan tanyakan hatiku, tapi tanyalah
"Jangan tanyakan hatiku, tapi tanyalah
kemana putihnya hatimu."
Aku masih yang dulu yang teduhku adalah kamu.
Aku masih yang dulu yang setiaku untukmu.
Sungguh !
Dan entah denganmu.-
by: Boy Refa Redo.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar