LELAKI EMBUN SUNYI
by: Nyi Kembang Abang.-
Sepertiga malam belum juga beranjak
Kaki-kaki langit berjingkat di jemari embun
Satu-satu kadang jatuh terpental tanah
Kaki-kaki langit berjingkat di jemari embun
Satu-satu kadang jatuh terpental tanah
Kusam tertanam di jembab bumi.
Sepi,
Rintih serangga malam meringkih gaduh
Hujankah ?
Ahhh, tidak !
Lesat angin mengepal tinju pada dinding malam
Retakkan sunyi mendesau perlahan
Samar sosok tubuh menggayut bayang
Tersandar menggapit tumpukan angan
Tentang maya,
Akan nyata,
Dan tetesan bening - bening luruh mengayuh kuyup
Basah kemeja yang tergantung di jangkung tubuhnya
Langkahku mendekat menggapai raih
Tiba-tiba hanya harum tubuhmu yang menyisakan gundahku
Kamu,
Kamu,
Dimanakah engkau wahai lelaki embun sunyi yang kurindu.-
Malang, 29 Juni'12
( Dedicated to my blue,,,, )
by: Nyi Kembang Abang.-
by: Nyi Kembang Abang.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar