masih tentang dia
-----------------------
by: Gelas Kaca-
sapa senyum tersembunyi dibibir delima
uluran tangan erat hingga khilaf terlepas
jabatan pertama menyalurkan listrik
memantik diserambi jantung
dia,
dia,
sempat tertuan pena menulis ada
tingkah lugu bagai remaja polos tanpa tanya
memilin kata di jumpa pertama
sejuta ucap tiadakan habis untuknya
memilin kata di jumpa pertama
sejuta ucap tiadakan habis untuknya
tentang rasa tatapan perdana
***
--salam, sebening kaca--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar