Penantian Dalam Kerinduan
by: Mega Ungu,-
aku turut berpaut pada bayu laut
yang berpuput lembut
yang didalam diam melengkarkan selendang
yang didalam diam melengkarkan selendang
usang ditubuh malam
hinggap sesenyap mengusap rayap
jemari hari membelai terik mentari
masih resah jejak-jejak embun membasah desah
lalu aku titipkan kidung rindu itu kejeruji pintu hatimu
mengintip pilu meresap kalbu kelabu sadis menghiris
jemari hari membelai terik mentari
masih resah jejak-jejak embun membasah desah
lalu aku titipkan kidung rindu itu kejeruji pintu hatimu
mengintip pilu meresap kalbu kelabu sadis menghiris
akupun melambai memori merayu
pada kenang yang tiada tenang
lalu aku namakan itu sebuah penantian
lalu aku namakan itu sebuah penantian
melimpah ruah kerinduan
melakar ukiran harap yang tetap akan aku garap
didalam untaian madah-madah sumpah
melakar ukiran harap yang tetap akan aku garap
didalam untaian madah-madah sumpah
segala tekad kudekap semakin mengirat
aku nanti optimis janjiNYA
yang telah diukir secebis mungkir
suatu ketika yang tak pernah mampu kuduga
meski dibenua manapun kau lari berselindung
pasti kelak netra-netra akan pasti bertembung
suatu ketika yang tak pernah mampu kuduga
meski dibenua manapun kau lari berselindung
pasti kelak netra-netra akan pasti bertembung
pun kita tidak akan lagi meniti terjalnya ilusi mimpi
dan mengizinkan segunung nanti bergeming realti
kau akan mengerti getir kutanggung diera kepompong
kau akan mengerti getir kutanggung diera kepompong
menjalani kehidupan perih
meraba kelam disiang dan malam
menari diatas persada lirih
ditembang yang rapuh dan kusam....
by: Mega Ungu,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar