Guyuran deras sang hujan membasahi bumi senja
bagai titipan syairmu lalu bertamu di kamar jiwa
guruh bergemuruh membelah angkasa
serasa keluhmu mendesah asa
kaki senja melangkah suram keperadapan malam
menggamit memoriku kepelaminanmu
dipersandingan kahyangan
gemawan yang terkuak di pintu langit meretak
adalah hampa harapku pada panen padi sebendang
tapak-tapakmu yang tidak berjejak
hapus di denai kerontang tak terpandang
padiku tinggal cuma sekam
dan denak yang telah di sisa denak
hujan senja masih terus mengguyur deras
semakin kenang tak mudah hilang
pada sebuah sketsa yang telah bermakam.-
by: Mega Ungu.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar