Wabah Rindu
by: Serpihan Hati
Dalam penantian diri
aku kerap kali
bersenggama dengan sunyi
melucuti gaungaun sepi
menciumi pucukpucuk pasi
menebah lembaran puisi
jelma linang meluluh pipi
tak terkira
setangkup rindu kian mewabah jiwa
menggerogoti denyut nadi
membercak paruparu
melesapi desir darah
aku terjangkiti wabah rindu
kian waktu kian hari
kian jangkiti sendisendi
paradoks.....
terbiar kunikmati wabah ini
tersebab senafas cinta
pada satuan keping hati
begitu kuat mengikat lekat
memberi hidup detak didada kiri
# kamu
cinta dalam hidup
wabah dalam rindu.-
|Jakarta, 26052012.- 00:30 WIB.-
by: Serpihan Hati.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar