Tanyaku
by: Hilman Darmawan.-
Sedang apa khabarmu
serah serahim sekantong
Mengurai penumbra
di demam sang klorofil
Aku sedang menghisap kejenuhan
Di balik jeruji kalap
Sewaktu-waktu lupa
Sewakru-waktu tak
Kamu tetap gerah
Mengait-ngaitkan namaku di dadamu
karna memang onani haknya sampah
Jadi percuma mendikte bayang-bayang
Aku sih sedap saja
Asalkan kamu sedap
Walau jemu smakin kuat mengikat
Aku dan kamu yang bertambah tua.-
by: Hilman Darmawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar