Buah Cinta Itu Bernama Rindu
by : Boy Refa Redo
by : Boy Refa Redo
"Rindu," adalah sebuah ruang
Yang didalamnya: haru, bahagia, sedih, gembira, suka dan duka
Lalu membaur menyatu menjadi airmata.
Ia buah ranum dari sepohon cinta
Cinta kepada Tuhan,
cinta tanah air,
cinta kedua orang tua,
cinta kepada kekasih,
cinta kepada sahabat,
ia tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasa, ia berwarna biru yang terkadang menjelma
menjadi kelabu.
"Rindu," ia adalah rasa yang teramat peka.
"Rindu," ia adalah rasa yang teramat peka.
Jika terluka adalah derita yang paling derita,
perih yang paling perih,
kecewa yang paling kecewa.
Yang beruraian air mata, yang menyesakkan dada, yang membuat hidupnya menjadi
hampa.
Lalu tiba-tiba sepi mendera, sunyi senyap jiwa.
"Rindu," ialah gelombang rasa, ia ada.
Dihatimu,
dihatiku,
dihatinya kita.
Ia mengalir disetiap darah, berhembus disetiap nafas, berdegup disetiap jantung.
Dan ialah bahagia yang sempurna, ketika kau menyentuhnya dengan kelembutanmu.
Dengan setulus-tulusnya cinta, dengan sebesar-besarnya kasih-sayang.
Jika ada yang bertanya-tanya kepadaku, kepada siapa aku merindu, jawabku hanya
satu.
Yaitu "Kamu !".-
by : Boy Refa Redo.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar