Kamis, 15 November 2012

(tanpa judul) - by : Pujangga Desa



Jernih setitik embun didaun.
Cerlang kutatap dikuak pagi.
Fajar yang lalu tak membawanya.
Sedalam hati ditabir kisah.
Antara aku dan dirinya.

Kisah semalam sulit kulupa.
Jujurmu bagaikan tuba.
Pahit tersekat dikerongkongan.
Hingga lenapun sulit mnyambang.

Pagi ini aku mengharap.
Bestari hangat usirkan resah.
Cembur bak badaipasir.
Hinggap dimata sulit terpana.

Duhai kekasih..
Smoga kau semakin bisa menjaga rasa.
Rasaku yang kian peka.

*   *    *
By..... Pujangga desa.
1910'12.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar