Jumat, 23 November 2012

puas sesaat - by : Jiwa Yang Tersisih




puas sesaat
by : Jiwa Yang Tersisih.

terjerembab di kubang maksiat
tiada mampu jiwa berkelit
detikdetik berlalu bersama hujat
damai dan benci menyimpul terbelit

mana hitam
mana putih
mengawan pekat yang kelam
melilit sukma di perih merintih

jangankan keluarga
diri sendiri kadang terlupa
siapa , kenapa dan bagaimana

cahaya surga di bawah kaki
api neraka di ubunubun
jantung adalah singgahsanamu

laknat memang kata orang bijak
tapi nikmatnya tiada terkira

*  *   *
Wonogiri , 27 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar