Sabtu, 04 Agustus 2012

Tentang Kita - by: Boy Refa Redo dan Dinda Arnelia Syahtifa II



Tentang Kita
by: Boy Refa Redo dan
      Dinda Arnelia Syahtifa II


Duhai kekasih,
layangkanlah sejenak pandanganmu ke jiwaku
lalu rasakan getar cinta mengalunkan lagu rindu
mengumandang disetiap darah yang mengalir dinadiku.
Seperti riak gelombang yang menghempas karang,
begitu indah syairnya mengisahkan tentang kita.
Sempurnanya keindahan yang dirasa
jauh lebih indah dari senandung lagu senja,
kala mentari menyirna bersama datangnya senyum malam menyapa.

Duhai sayang,
engkau adalah keindahan dalam dendang laguku
dan telah kuciptakan berjuta bait menuju kepadamu.
Yang kutulis dengan tinta rasaku
saat bayangmu berbisik-bisik rindu.
Lalu kutitipkan pada semilir bayu agar kau tahu,
ketika membaca tulisanku di sebuah dinding waktu.

Kekasihku,
degup dijantungku mengirama tak menentu.
Lalu memacu dikisaran detik waktu
kala gebu-gebu rindu menggemuruh didadaku.
Ulurkanlah tanganmu sayangku
mari kita sempurnakan kisah indah
tentang rindu yang lama menunggu.
Kisah indah tentang rembulan,
yang merebah di dada malam.
Kisah indah tentang pelangi,
yang menyembul dari manisnya senyummu.

"Mari sini sayangku, Duduklah disampingku.
Lalu sentuhlah jiwaku
agar gaduh yang menebar di dadaku meneduh
ketika getar-getar cintamu basuhi kujur tubuh."

Manisku,
jika aku keindahan di dendang lagumu,
maka kamu penyempurna digoresan penaku.
Tersebab kamulah puisi terindah
dan ruh pada setiap barisan kalimatku.
Seperti waktu itu
kala rindu memadu di bentangan langit biru,
dan kaupun tersipu malu-malu
saat kurambah rindumu mulai dari atas dagu.

Senandungkanlah kekasihku, senandungkanlah nada cintamu.
Syair yang kau gubah dengan tinta rasamu,
kini meresap rasuki belulang, darah dan dagingku.
Ketika aku membaca pesanmu,
di julangnya sebuah dinding waktu.



by: Boy Refa dan Dinda Arnelia,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar