S e m p i t
by: Riell Riellga.-
Derap mengeliat
memapah sukma
Terantuk pilu
enggan bertanya
Luka yang palsu
Bahagia bersatu
Kalbu memekik
harum seumpama
bunga
Hiruplah sepuasmu
jangan matikan
Hidupku
Jalanan terjal
berdalih seribu
akal
Tetap hilang
terlindas satu
perjalanan
Bungkam saja
Terasa nikmat.-
by: Riell Riellga.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar