Permata Hatku
by: Mawan Abelt Tasmania.-
dan berkurangnya usia
tembang jiwa datang
mengingatkan akan nada kehidupan
Walau pahit terasa
coba tak henti kan datang
dengan jiwa yang terus berontak
sontak berteriak
bisa....
Karena permata hati
yang bangkitkan aku
walau sesak di dada
dan raga trus ku paksa
Aku tak peduli...
Hanya permataku
aku akan terus bertahan
walau dengan kesendirian
dan tak pernah aku rasakan
sakit yang mendera
Aku tak peduli...
Demi permata hatiku...
Malaikat-malaikat kecilku...
Yang trus bangkitkan....
Aku bangga dengan kalian.-
by: Mawan Abelt Tasmania.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar