Kamis, 31 Oktober 2013

HUJAN DAN AIRMATA - by : Mega Ungu




HUJAN DAN AIRMATA
by : Mega Ungu

hujan disenja ini berbaur air mata mencincang jejak-jejak kenangan
kosong plong sepertinya tiada penghuni yang bertamu mengetuk pintu hati
lazuardi tidak lagi sudi bercanda ditangga senja ketika langit sering kebocoran
bianglala lama takmenunjukkan rona-rona dan garisnya yang tiada titik temu
rembulan sabit yang kutunggu purnamanya terus membisu dibait ambigu
gemintang enggan terbit melafazkan binar azimat yang menjadi dendam kesumat

kurajut bayu gunung dihamparan dewangga rasa melakarkan aksara dikanvas minda
titisan embun kukutip dengan jemari luka untuk kurangkaikan menjadi kalungan asa
terus hujung rerumput menampi dingin memilih bening merenggut nur dilaila mahabbah
berbejana sudah kuhirup minuman zuhud demi mentafsir mimpi-mimpi yang kita miliki

*     *       *

27 Oktober 2013

Ilustrasi : Internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar