Sabtu, 19 Oktober 2013

Derai - derai asmara - by : Tetesan Airmata



Derai - derai asmara
by : Tetesan Airmata

Berbekal keyakinan yang teguh,
kubukanlah pintu hatiku untuk sebuah
cinta..
Dan kaupun mulai mengisi,
Kesetiap ruang yang kosong disana..
Engkau seperti petani pada sebidang lahan
yang tak terhingga luasnya..
Jengkal demi jengkal, depa demi depa..
Tak ada yang tertinggal
saat kau mulai bercocok tanam..
Musim-musim indah pun kulalui
bersamamu yang selalu sumringah..
Meski angin yang badai kerap pula singgah..

Keyakinanmulah yang membuatku tetap melangkah..
Dan akupun tak pernah berpikir kisah-kasih kita akan punah..
Namun semua itu ternyata salah..
Aku yang berlayar terlalu jauh ketengah...

Keyakinanku pada cinta yang tak mengenal lelah..
Berbuah pahit bak empedu,
ketika hatiku yang hanya untukmu...
Kau sayat dan belah belah..

Apa artinya semua ini sayang...?
Kau bakar ladang cinta kita sebelum musim panen tiba..
Setelah aku terlalu dalam jatuh hati kepadamu..
Setelah aku mulai jauh menyusuri cintamu..

Sayang...
Aku menyinta dengan segenap jiwa...
Bukan hanya sekedar kata yang kerap mengandung dusta..

*    *    *

15 Oktober 2013

Ilustrasi : Internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar