Sabtu, 19 Oktober 2013

DUKACINTA - by : Tetesan Airmata


DUKACINTA
by : Tetesan Airmata

Sayang...
Kini aku sendirian..
Dan terlantar di rimba rimba sunyi.
Termangu di simpang waktu
Terbelenggu sepi yang menyayat kalbu...

Aku tak tahu pertanda apa ini bagiku
linangan titik-titik bening mengairi mataku..
Apakah ini yang di namakan rindu?
Entahlah..
Senyap ini menghujami bathinku.

Dalam kesendirian ini..
Anganku melayang jauh ke masa silam kita..
Dikala hati bermekaran bunga-bunga.
Ketika itu...
akulah yang kau panggil
belahan jiwa..
Dan aku menyebutmu peng'indah sukma..
Kita meniti hari, suka dan duka kita lalui bersama.

Sayang...
Tiadakah kau mengerti..?
Betapa agungnya kasih ini..
Ia tak ingin berhenti hingga raga berbilang mati..
Sebab Ia mencintai dengan ketulusan hati..

Disini, di hening-hening malam buta..
Airmata adalah teman bicara..
Teman setia tatkala nyeri merongga dada.. Sayang...

*       *        *

16 Oktober 2013

Ilustrasi : Internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar