Rabu, 05 September 2012

Pacarku Sedikit Genit - by: Boy Refa Redo




Pacarku Sedikit Genit
by: Boy Refa Redo.


Laila gadis manis berwajah ayu bermata biru,
tiga bulan yang lalu kami bertemu
lalu berkenalan dan kusebutlah namaku.
Laila memang cantik, menarik, dan hatikupun tergelitik.
Seiring waktu berlalu benih-benih rindu pun tumbuh subur di ladang hatiku,
lalu pelan-pelan merambah dan mengalir ke segenap darah-darah.

Di emperan pasar baru di sabtu itu ia genggam jemariku.

"Rebutlah aku," ia merayu menatapku dengan jurus yang jitu.
Duh, jantungku kencang berdegup
mengalunkan nada-nada yang semrawut. Carut marut.
Dengan lugu-lugu mau akupun mengangguk setuju.

"Aku akan merebutmu," bisikku tanpa ada ragu.

Laila memang cantik tetapi ia sedikit genit,
dan ia suka berlama-lama mengobrol kesana-kemari
meskipun tiada tujuan.
Ia sangat senang menerima segala pujian,
melompat-lompat kegirangan
seperti kanak-kanak mendapat bingkisan di hari lebaran.

"Aduh cantiknya..." ku goda ia di minggu yang ceria.
Ia memelukku dengan riang dan manja.

Di ruang rinduku yang dulu pengap dan sempit
kini mengalun nyanyian-nyanyian cinta,
Laila yang genitnya cuma sedikit.-




by: Boy Refa Redo.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar