Jumat, 28 September 2012

(tanpa judul) - by : Yudhi Lazuardy




Pada malam yang mendesah.
Rembulan emas menyiluet indah.
Sekawan hitam gegas melayang.
Mengepak di langit kelam.
Sayap sayap pekat melintas di wajah.

Wahai sang burung malam.
Akan kemna kah kalian?
Bila sampai di negeri ia berada.
Sampaikan salamku pada bidadariku di formosa..
Jangn tidak aku mohon..
Jngan hnya melintas tanpa berita.

Bawa sajaksajakku jngn sampi berserak.
Dikamar ini diusang sang dinding hari.
Bawa puisi rindu berbingkai bunga.
Bersenyawa di kidung cinta berlanggam gamelan jiwa.
Buat dia bidadariku di formosa.-


2309'12
: Pujangga Desa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar