LUKISAN PUISI ITU, UNTUK ?
by: Sekeping Hati To Dilla
Engkau melukis puisi , itu ?
Namun nyawa bukan ragaku
Bukan nafasku
Jua bukan kharakterku
Kau pungut daun, namun kau nikmati jua buahnya !
Mengapa ?
Agar kutau !
Agar aku melihat !
Hingga tamparan gundah, melebarkan senyummu.
Batang puisimu adalah senyawaku
Disetiap aksara yang tercipta
Sedikit merasuk sukma
Membelai manja dalam nyata.
Hai kau !
Penetral rasa, menyimpan makna
Mabukku karna hujam cadasmu
: Kusuka
2708'12
by: Sekeping Hati To Dilla.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar