..........................
by: Mawan Abelt Tasmania.
rentangkan ke dua tangan
di atas batu cadas...
Kuinjakkan kedua kakiku
Kepalkan tangan bergetar
ragaku kejang berkeringat
mataku tajam memandang
amarah yang bergemuruh
tak terima akan keadaan
Aku terdiam sendiri di pekat malam
berdiri tanpa bayang
erangku tiada yg dengar
teriakku hantam sepinya malam
Tapi kau diam....
Rembulan sabit tersenyum...
Melihat aku tanpa bayang
pekatnya malam berawan
menambah seramnya sang malam
Setitik sinarmu hilang di balik awan pekat
teriakku tiada hirau
tak peduli lagi
kini kuhilang bersama malam....
Angkuhku di telan awan pekatnya malam...
Aku terdiam dan....
Kekar ragaku kini tinggal tulang
Hilang tersapu bayu bersama malam....
M. A. T
Tidak ada komentar:
Posting Komentar