Pataha Asa yang Tersisa
by: Dnok Antusias.-
Dalam dunia yang penuh imaji
dan riuh gelak tawa
hati pernah berdiri dipertigaan waktu
yang menghentikan hari
Kata-kata mutiara bak pujangga
melantun begitu hebatnya
Tanpa cela,,,,,,
tanpa hijab yang menutup
dari raga hingga dasar hati
Belum lagi,,,,,,,
saat kaki kanan masih berada di tubir jurang
dan pengharapan mulai lelah
menunggu pertolongan
Kaki kiri sudah terperosok
pada jurang yang tak kalah menakutkan
Rimba aksara dan desah lirih suara
memporak porandakan pilar-pilar
ke-Istiqomahan
Masih ditepi jurang
Mungil jemari Iman yang lemah
mencoba menggapai sejulur CINTA
Berharap keperkasaan tangan Takdir
menyelamatkan hati,,,,,dari maksiat,,,,,,
yang belum sudah.-
Selasa diPinang Ranti, 05062012 - 15:21
by: Dnok Antusias.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar