Minggu, 24 Juni 2012

2012. kini by: Amri JO.-



2012. kini
by: Amri JO.-

Dengan mimpi berkalang langit
sudah cukup dewasa beredar pahit
belakangan terkadang hilang kata-kata
tentang tingginya bintang kugapai,
,,,,,buaianku menghimpit
dalam cerita menagih bakti

Aku tervonis syair terpinggir
menuntut pundak kian getir
,,,,,,, ,,,,,,, ,,,,,,,,,
kalian banyak
yang muda yang belia
menghimpitku dicelah puja-pujimu
kian melemah rentaku
kian senyap jantungku
,,,,,,dimalam kehadiran sajak-sajakku

Terimakasih kata-kata rayu
ada jingga kelabu,
ada biru laut,
juga merah semboyan waktu


Tapi aku,
dan kalimatku,
hanya waktu yang tahu
sebagai pemisah beku

Tapi syair-syairku ini
tak sepenuhnya kumengerti,,,,
tak segenapnya sempurna jadi
,,,,bahasa hati
bahasa mimpi

Maafkan,
kembangku berduri,
kerap menusuk hati,
kerap ingkari nurani,
,,,,,sedemikianlah diri,
hampir lari,
undur diri.-





( 2012..... malam ini ).-
by: Amri JO.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar