2012. kini
by: Amri JO.-
Dengan mimpi berkalang langit
sudah cukup dewasa beredar pahit
sudah cukup dewasa beredar pahit
belakangan terkadang hilang kata-kata
tentang tingginya bintang kugapai,
,,,,,buaianku menghimpit
dalam cerita menagih bakti
Aku tervonis syair terpinggir
menuntut pundak kian getir
,,,,,,, ,,,,,,, ,,,,,,,,,
kalian banyak
yang muda yang belia
menghimpitku dicelah puja-pujimu
kian melemah rentaku
kian senyap jantungku
,,,,,,dimalam kehadiran sajak-sajakku
Terimakasih kata-kata rayu
ada jingga kelabu,
ada biru laut,
juga merah semboyan waktu
Tapi aku,
dan kalimatku,
hanya waktu yang tahu
sebagai pemisah beku
Tapi syair-syairku ini
tak sepenuhnya kumengerti,,,,
tak segenapnya sempurna jadi
,,,,bahasa hati
bahasa mimpi
Maafkan,
kembangku berduri,
kerap menusuk hati,
kerap ingkari nurani,
,,,,,sedemikianlah diri,
hampir lari,
undur diri.-
( 2012..... malam ini ).-
by: Amri JO.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar