Jurang-jurang granit
menggandeng lembah-lembah bisu
mengangkat bisikan sungai
yang terus berjumpalitan
gelisah terasah
namun berusaha untuk tetap tenang
Sebagai bahasa penghormatan terhadap ketermanguan
mancungnya gunung-gunung yang shahih menghadap langit sebagai kiblat
mancungnya gunung-gunung yang shahih menghadap langit sebagai kiblat
orientasi hirarki sebuah kewajiban
mengabaikan varian asumsi makhluk.-
0610'12.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar