PESAN TERABAIKAN
by : Sekeping Hati To Dilla
Pagi tadi,
sesaat sebelum otakku bekerja
bersama langkah raga ini bergerak
fikirku tertuju sebuah raga
: ialah engkau dengan segenap jiwaku
Disaat setiap orang mengawali pagi membaca newspaper
guna peroleh berita
disaat setiap orang awali hari dengan sarapan pagi
guna peroleh energi
namun aku,
mengirin pesan untukmu
guna peroleh kabar darimu
Namun apa?
nyata lain kuterima
sekedar pelepas senyum yang tertahan semalam
kembali beku dengan segenap sikapmu
dalam khilafku kembali kelabu
Kau ! Yach engkau ?
Mengapa engkau, bukan dia atau mereka
karnamu rona ini bercahaya
karnamu sinaran kalbuku meredup
: Mengapa pesanku terabaikan.
Sekeping Hati To Dilla
10:28, _ 0610'12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar