Sejenak ku tertegun
melihat di depan bolak mata
nyata tapi semu
merasakan kejengahan negri
aku jengah...
Melihat kulit legam petani
yang tiap hari bermandikan peluh
kekar bahumu...
Tapi tak sekekar kehidupanmu
aku jengah...
Lihat negri ini yang kian buta
dengan para wakil dan dasi perampok
undang undang yang kian mencekik
aku jengah...
Melihat sumpah serapah para jurkam
pembantai nurani negri
pencuri pajak tiap nasi
apa yang ku makan hanya basi
aku....
Tiada daya
tak kuasa menolak sang penguasa
hanya berteriak dalam hati
JANCOK....
Hai...
Sang penguasa negri
lihat lah....
Bukalah MATAMU...
dengarkanlah JERIT TANGIS PETANI
rasakanlah LELAH BURUH...
Aku tunggu JANJIMU...
jerit dan jengah240912
Tidak ada komentar:
Posting Komentar