Rengkuhan Jiwà Masa Lalu
masih terasa di dalam
hati
TEMBANG JIWA sajak yang terlupa melukis kisahku
dari Kanvas Surga goresan air mata
menjemputku di awangawang Larung Biru
tanpa Harmoni Semesta Alam
Aku...
bertahan dalam Kelana Mimpiku
mencari Sekeping Hati Dinda
yang dulu hilang di Mentari Hatiku
aku...
bukanlah Gelas Bening Kosong
terpajang untuk keindahan mata
tanpa Lentera CintaMu
kini aku rindu dalam kerapuhan
senjaku...
_BERE_
2309'12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar