MASIH KUSIMPAN
by: Boy Refa Redo
Masih ada kusimpan senganga luka di dada
yang kau torehkan di senja lara,
masih pula kubaca jelas sajak-sajak sendu
yang kau gurat di hitam bola mataku.
Yang kau gores dalam hingga melubang
meninggalkan riak dan genangan linang.
Semalam, langitku yang kusam menggelegar.
Hujan singgah membuyarkan keheningan
saat aku melukis mentari pagi
dan rerumputan hijau luas membentang.
"Sekejap, engkau datang menguak kenang,
kenang yang lusuh mengusik tenang,
tenang yang kini telah kurengkuh."
Masih ada kusimpan setetes darah dari nganga luka,
luka yang kau sayat, lalu kau biarkan rindu-rindu sekarat,
membusuk, kemudian mati.
Masih ada kusimpan sebejana duka,
duka yang kau hadiahkan disaat hatiku sedang musim wangi bunga.
"Tanpamu...aku masih ada!"
by: Boy Refa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar