SAJAK BUTA
by: Panca Pesona
ini malam yang menjemput subuh
masih meraba abjad namamu
merambat tertatih diantara perih
diantara langit pekat dalam lirih
sidik-sidik jari perlahan menari
seirama detak jam berkolaborasi
tuntunan mimpi sembunyi
melepas tidur menjaga pagi
tongkat pena muntahkan tinta
tanpa jengah menelisik kata
tiada peduli imaji terbata
jelajahi makna sebelum mentari tiba
ahh,
bergegas hayal beranjak
gemuruhkan prosa tanpa bijak
dan aku hanyalah tembang tersedak ..
by: Panca Pesona
Tidak ada komentar:
Posting Komentar