APA
by: Mega Ungu
Apa yang ada dimataku bukan pula ada dimatamu
apa dihatiku bukannya lagi dihatimu
apa dibumiku bukannya ada dilangitmu
apa ditimurku bukanlah ada dibaratmu
ketika kau telah menghindar
temali kasih pun segera longgar memudar
sehari bisa ku cipta seribu puisi
seribu dekad tidak sesaat hatiku bisa kau dekap
dan kau yang mudah melupa
namun netra hatiku tidak pernah alpa
kendati kau tiada tega memaafkannya
sudah tersedia pula kemaafanku terhadapmu
akulah yang disebut sang perindumu sepanjang waktu
selagi nyawa masih meminjam jasad
selagi belum hentinya berputar edaran masa
selagi terbitnya mentari diufuk timur
mohonku kepadamu izinkanlah aku
menjadi perindumu sepanjang waktu ....
by: Mega Ungu.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar