Munajat Wisata Hati
by: Sebuah Nama Sebuah Cerita
Bacalah baris kata kata yang tertulis
Dilembar hatiku yang lusuh berdebu
Tertinggal pergi olehmu
Ada puisi puisi doa untukmu yang terukir
Dan selalu terlantunkan disana
Usah menilai merdu atau sumbang nyanyianku
Indah atau tak indah, duhai pujaanku
Namun pandanglah ketulusan yang tersirat
Dari si pemilik hati yang pernah kau tancapi panah cinta
Yang tajam melukai
tak terobati
Kau telah membelokkan arti cinta
Yang digarisluruskan oleh sang pencipta
Aku mendung
Aku pemurung dan gerimis turun disudut mataku untukmu
Dan seusai gerimis
Bukan petir kutukan yang hendak kugemuruhkan
Karena keangkuhanmu, duhai sayang
Malah pelangi doa yang kan aku sematkan lagi
Sebelum engkau melesat berlari
Sebagai tanda perpisahan.-
2309'12
by:: Sebuah Nama Sebuah Cerita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar