DASTER UNTUK SUCI
oleh : Budi Riyanto
Malioboro hiruk pikuk
dalam cahaya petang
lalu-lalang penikmat panjangnya trotoar
dan ramah pedagang kaki lima
tawarkan dagangan
serta padatnya penikmat jajanan dilesehan
diantara Becak, Andhong
dan sesama pejalan kaki
aku masih mencari-cari,,,,,,
daster pesenanmu Suci
bingung aku,,,,sedikit linglung
akan corak apa yang kau suka,
akan warna apa yang kau idola
,,,maaf Suci,,,,,,,,
baru ini kali aku inginkan beri sesuatu
yang sedikit berbau romantis
dan beraroma manis
,,,maaf Suci,,,,,,,,
Riuh alunan instrumen pengamen jalanan
pikat mataku beralih akan dastermu Suci,,,,,,
indah mengalun tetabuhan bambu,,,,,,,,,,,,,,,,,,
sajikan lagu Campursari kelangenan,,,,,,,,,,,
hingga lupa akan waktu aku nikmati lagu
Kuda dan Andhongnya
masih sibuk dengan penumpangnya
Tukang Becak
siapkan jasanya untuk antar penumpang
menuju pabrik Bakpia Pathok
oleh-oleh khas dari Malioboro
,,,,maaf Suci,,,,,,,,
dastermu tak terbeli,
aku ganti dengan Mukena Batik,
sebagai pengganti Mukenamu
yang bolong kena panasnya setrika
,,,,maaf Suci,,,,,,,,,
aku rasa daster yang ada
belum perlu diganti
aku senang andai Mukena yang kubeli
akan sering kau kenakan
Malam kian merayap
Malioboro belum mau senyap
aku hentikan pencarian daster,
cukup sepotong Mukena Batik yang terbeli
aku merasa ini akan lebih sangat berarti
,,,,,maaf Suci,,,,,,
hanya itu dan tak ada yang lain lagi,,,,,,,,,,,,,
cukuplah buat bekal kita
kelak saat menuju pada-NYA.-
Malioboro, 080512.-( sepotong oleh-oleh buat Endang Suci
Tidak ada komentar:
Posting Komentar