Cerita Embun
by: Riell Riellga
Waktu itu hujan begitu
deras
Titik titiknya membentuk
barisan panjang menukik
ke bumi
Suara suara yang terlahir
menjadi berbeda ,di mana
ia singgah di situ pula ...
Keputusan di tunjukkan
Aku hanya sanggup ...
Bergumam lirih ,embun
tak mungkin hadir ...
Menjengukku dengan
seklebat dingin yang
kuimpikan
Menunggu lagi ,moga esok
Dia datang dengan segala
JANJI (kesungguhannya)
2109'12
(Riell Riellga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar