Senin, 29 Juli 2013

UNTAIAN PUISIKU - by Alya Chintamiu


UNTAIAN PUISIKU
by : Alya Chintamiu

Kekasih ...

Masih ingatkah kau pada
senja merah?
Saat aku menulis puisi
tentang sayap sayap hujan
yang meneduhkan lara
Saat aku sibak tirai
sunyi di jendela dukamu.

"Waktu itu engkau
melukiskan pelangi pada
telapak tanganku
Dan aku menjadikanmu bait
rindu pada untaian puisiku".

Kekasih....
Masih ku tatap gugusan
mega di atas sana
Senjaku terkulum kabut
rindu,
Rindu yang tak jua berpadu,
hanya bait syair yang selalu
temaniku

Duhai kekasih,,,
Andai kau tahu betapa besar
rasa ku,
andai kau tahu betapa
hangat rindu ku
Tak akan ada air mata yang
menghiasi rona
Waktu masih enggan
bersahabat dengan ku
tetapi itu bukanlah
aral untuk setia ku

Kekasih,,,

Walau jarak memisahkan
kita
tak pula membuat ku tak
setia
ingin ku sulam dan ku rajut
benang asmara
hingga terangkai indah,
meski hanya dalam bayang
ku terasa bahagia
bersamamu
Dalam hening malamku
tak lupa kupanjatkan do'a disetiap sujudku
Harapkan nyata pada akhir
langkah cinta
jiwa mu-jiwa ku menyatu
sampai tiba di penghujung waktu,

Mari sini kekasih ku,
duduk di samping ku,
kita larungkan semua resah
semua gundah
yang memukim di relung dalam jiwa
Tak akan ku biarkan tangan-tangan sepi menjamah mu
Mari sayangku,rebahlah
didadaku
Lalu dengarkan kidung indah
irama degup jantung ku
Bahwa rindu itu
sesungguhnya adalah kamu.

*     *      *

20 Juli 2013
Ilustrasi dari Internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar